Brief: In this video, we provide a guided demonstration of the S-band Low Altitude Radar, showcasing its operational workflows and key performance metrics. You'll see how the system achieves a 3000m detection height with a minimal 50m blind zone, and observe its 360° azimuth and 0°-60° pitch scanning in action. We'll also highlight its rapid data refresh and frequency hopping capabilities for enhanced situational awareness in low-altitude surveillance.
Related Product Features:
Beroperasi dalam rentang frekuensi S-band untuk pengawasan wilayah udara ketinggian rendah yang andal.
Dilengkapi azimuth 360 derajat dan rentang pemindaian pitch 0°-60° untuk cakupan komprehensif.
Menawarkan ketinggian deteksi maksimum minimal 3000 meter dengan zona buta minimal ≤50m.
Memanfaatkan mode pemindaian Pulse Doppler untuk deteksi dan pelacakan target yang efisien.
Menggabungkan lompatan frekuensi dengan 4 saluran untuk meningkatkan ketahanan terhadap interferensi.
Memberikan penyegaran data cepat dengan kemampuan pencarian hingga 3 detik dan perolehan target di bawah 0,5 detik.
Dilengkapi dengan antena berukuran 1,2mx 1,2m untuk deteksi dan transmisi sinyal yang optimal.
Memberikan resolusi tinggi 1 meter untuk identifikasi dan pelacakan objek secara tepat.
Pertanyaan:
Berapa jangkauan deteksi maksimum radar ketinggian rendah ini?
Radar memiliki ketinggian deteksi maksimum minimal 3000 meter. Untuk penyesuaian khusus, ia dapat menawarkan deteksi jarak jauh ≥25 Km untuk target dengan Radar Cross Section (RCS) 1 m², dan ≥8 Km untuk target dengan RCS 0,01 m².
Bagaimana radar menangani potensi gangguan?
Teknologi ini menggunakan kemampuan lompatan frekuensi di 4 saluran, yang memungkinkan sistem beradaptasi terhadap perubahan lingkungan elektromagnetik, meningkatkan ketahanannya terhadap interferensi, dan memastikan kinerja pengawasan yang andal dan tanpa gangguan.
Berapa kecepatan penyegaran data untuk deteksi dan akuisisi target?
Sistem ini menawarkan penyegaran data cepat dengan kemampuan pencarian hingga 3 detik dan Kecepatan Akuisisi Target (TAS) yang cepat kurang dari 0,5 detik, memungkinkan pemantauan waktu nyata dan respons cepat terhadap situasi dinamis.